Minggu, 24 Desember 2017

Penemuan Mayat TNI di Desa Dengkol

PENEMUAN  MAYAT ANGGOTA TNI di DENGKOL




Ini adalah kali ke dua penemuan Mayat Misterius di wilayah Desa Dengkol yang di duga sebagai korban pembunuhan 
Terungkapnya identitas Mr X yg ditemukan di dusun dengkol ternyata korban berinisial Serma AM 44 Thn warga Asrama Divisi II Kostrad Rt 011 Rw 007 Desa Ardimulyo Kec Singgosari Kab Malang.

Informasi yg agus demit dapatkan saat itu sekitar pukul 10.00 wib salah liting korban a/n Serma Sinto waktu dikamar jenasah setelah melihat dan mengetahui ciri2 korban ternyata liting dia yang satu Almater 3193 .
Akhirnya berita tersebar hingga keluarganya. Dan didapatkan informasi sebelumnya korban sekitar pukuk 19.00 wib masih bertemu keluarga , terus sekitar pukul 20.00 wib mengantarkan istrinya ke RSUD Lawang untuk menunggu anak yg nomer sakit. Selanjut pukul 21.00 wib korban berpamitan akan menemui temannya hingga ada kabar sekitar pukul 07.00 wib hari minggu ada penemuan mayat di dusun dengkol.


Sementara pihak Kepolisian sektor Singgosari dibantu Jajaran Reskrim Polres Malang masih melakukan penyidikan . Sementara jenasah korban masih menunggu diotopsi dan menunggu peyebab kematian korban. Dugaan awal korban meninggal dunia karena dibunuh dengan luka dikedua telinganya bagian belakang dan bagian belakang kepala ada tanda luka sabetan senjata tajam. , dan tidak ditemukan sepeda montornya merk Beat warna putih dan 2 Telpon HPnya.

==============================================

    Dari informasi yang terhimpun, ternyata  SA sebelum menemui ajalnya, dia tersangka pelaku pemerasan ke sejumlah korban. Modusnya mengenalkan wanita berinisial NA kepada para korbannya yang dikenalkan lewat sosmed untuk dijadikan umpan pemerasan. Setelah mereka bermesraan dengan N A , mereka di foto dan direkam dengan HP dan diancam untuk dilaporkan ke kesatuan.
    Rencana Pemerasan SA terhenti saat melakukan pemerasan kepada Anggota Denpom Divif 2 Kostrad berinisial EvBa. . EvBa yang berpangkat Serda melakukan perlawanan kepada SA setelah menerima ancaman, intimidasi dan pemukulan. sebilah Sangkur yang dipakai SA untuk mengancam EvBa  itulah yang berhasil direbut oleh EvBa untuk melawan SA. dan SA tewas sesaat setelah  terkapar. Dengan menggunakan Mobil avanza warna silver, mayat SA diangkut dan di buang ke selokan air di Desa Dengkol.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar