Bagi anda yang suka jalan" wisata di alam terbuka dengan track yang penuh tanntangan, bukit Budugasu adalah pilihan yang bagus. terletak di sebelah barat kebun teh Wonosari. Netizen sudah banyak yang berkunjung kesana, selfie" dan memviralkannya lewat medsos. Tempat itu memang menawarkan pesona keindahan pemandangan sejauh mata
memandang.
Begitu
menaiki bukit tersebut, maka suasana khas pegunungan tampak hadir di
depan mata Anda. Selain penampakan Gunung Arjuno yang begitu megah,
hamparan padang sabana hijau bakal memanjakan penglihatan Anda. Ada pula
hamparan kebun teh yang hijau di sebelah barat. Pemandangan di tempat
ini saat malam hari pun cukup menawan, terutama di kala bulan purnama.
Meski
masyarakat sekitar memberinya nama Bodog Asu, namun salah satu wisata
anyar di Malang bagian utara ini memiliki banyak sebutan. Ada yang
menyebut Budukasu, Buduk Asu, atau pun Budug Asu.
Awalnya, Bukit Budug Asu yang baru-baru ini dikelola warga setempat tersebut hanya menjadi jujugan bagi kalangan motor crosser atau offroader sebagai jalur utama di kaki Gunung Arjuna. Namun, seiring waktu berjalan, karena makin banyaknya crosser dan offroader
yang datang, kemudian menginspirasi warga setempat untuk membuat spot
foto dan beberapa fasilitas lainnya. Alhasil, sekarang ini bukan hanya
para penggemar olah raga outdoor race saja yang jadi pengunjung bukit itu, melainkan juga para pecinta fotografi, termasuk mereka yang doyan selfie.
Bukit
Budug Asu ini memiliki sebuah gardu pandang yang menjadi tempat wajib
untuk melakukan sesi foto. Uniknya, gardu pandang tersebut berbentuk
kepala srigala yang menjadi ikon tempat ini. Selain itu terdapat pula
fasilitas toilet bagi pengunjung yang membutuhkannya.
Lokasinya
yang berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut membuat
tempat ini memiliki suasana yang begitu sejuk. Tentu saja hal itu
membuat Bukit Budug Asu cocok juga bagi para pendaki gunung pemula dan
mereka yang doyan berkemah.
Belum banyak yang tahu keberadaan wisata baru ini, kecuali para crosser dan offroader
saja yang sering ke sini. Untuk mencapai tempat ini janganlah berharap
pada GPS, karena memang lokasinya belum teridentifikasi oleh google maps. Karenanya, silakan Anda tanya kepada petugas atau warga yang ada di Agrowisata Kebun Teh.
Untuk
menuju ke Bukit Budug Asu Anda harus menempuh perjalanan yang cukup
menantang. Yang jadi tantangan tak lain dan tak bukan adalah kondisi
jalan menuju lokasi yang kurang bagus, karena belum beraspal, licin,
berkubang lumpur, dan berbatu. Solusinya, Anda bisa mengandalkan sepeda
motor khusus cross. Perjalanan naik ke atas bukit membutuhkan waktu
tempuh sekitar 2,5 jam, sedangkan turunnya sekitar 1.5 sampai 2 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar